Tidak semua wanita berani menjalin hubungan cinta dengan pria. Mereka tampak lebih sering menjauhi pria yang mencoba mendekatinya. Jalinan cinta seperti sesuatu yang tabu buat dirinya, baik sekarang atau untuk masa depan.
Keengganan wanita untuk menjalin cinta bisa dipengaruhi oleh beberapa faktor berikut ini:
Fobia dengan komitmen.
Wanita seperti ini biasanya hanya mendapatkan informasi negatif dari buruknya suatu hubungan. Misalnya, banyak mendengar perselisihan atau pertentangan pada hubungan yang dijalani orang lain. Atau, dia melihat ada pasangan yang tiba-tiba bercerai setelah bertahun-tahun menikah. Akhirnya, semua informasi buruk menjadi momok yang menakutkan. Kalau sudah begini, yang perlu dilakukan adalah mencoba belajar menerima baik buruknya hubungan. Karena jalinan cinta itu ada sisi bahagia, namun juga akan terasa hambar bila tidak ada konflik di dalamnya.
Takut patah hati.
Saat putus cinta, perasaan memang akan mendapat cobaan berat. Hati akan menanggung tekanan yang mungkin terasa luar biasa. Sebagian wanita merasa takut dan tertekan ketika memikirkan hubungan yang mungkin saja akan berjalan tidak semulus dugaannya. Inilah yang kemudia menghalanginya untuk menerima pinangan pria. Solusi masalah ini adalah harus ada keberanian dari wanita itu untuk memulai. Karena, masalah tidak akan bisa diselesaikan kalau seseorang tidak terjun langsung menghadapinya.
Mengulur waktu untuk menerima cinta pria.
Ada wanita yang sengaja memberikan keputusan cinta mengambang saat “ditembak” pria. Dia berpikir, dengan begitu masih bisa menyusun rencana cadangan dalam hidupnya. Misalnya, saat seseorang terikat dengan lawan jenis, mungkin ada “aturan main” yag mesti ditaati bersama. Dengan membuat keputusan menerima cinta menjadi mengambang, wanita masih bebas bergaul dengan siapa pun termasuk dengan pria gebetan lainnya.
Trauma dengan hubungan.
Mungkin seorang wanita pernah merasakan patah hati yang amat mendalam dirasakan perihnya. Efek traumatis ini juga menjadi penyebab tertutupnya hati wanita untuk menjalin hubungan. Bisa pula, hatinya masih sangat mencintai sang mantan dan masih mengharapkannya kembali. Kalau sudah begini, maka wanita tersebut harus menyadari bahwa masih banyak pria baik yang bisa membahagiakannya.
0 comments:
Posting Komentar