GAMBAR porno yang sering kali dianggap tabu, ternyata bukanlah hal baru dalam sejarah peradaban manusia. Pasalnya, keberadaan hal tersebut sudah ada sejak puluhan ribu tahun lalu.
Di awal kemunculannya, adegan porno digambarkan dalam sebuah lukisan dalam gua yang ada di Australia sejak 28 ribu tahun lalu. Hal ini membuktikan bahwa pornografi bukan hal asing dalam perjalanan peradaban manusia.
Dalam sebuah penelitian, arkeolog menemukan serangkaian gambar di atap gua di mana gambar tersebut menunjukkan pasangan yang sedang bercinta. Karya seni tersebut ditunjukkan dalam gambar putih dan merah di mana ada beberapa adegan lain yang menjadi bagian dari bentuk porno prasejarah, seperti dilansir Dailymail.
Arkeolog Bryce Barker, seorang profesor di University of Southern Queensland mengatakan bahwa terlepas dari materi studi, dia bersama timnya telah menemukan seni erotis di antara situs cadas seperti gua Chauvet Perancis, yang berumur lebih tua dari 30 ribu tahun dan gua-gua di Spanyol Utara yang memiliki umur lebih dari 40 ribu tahun.
Satu bagian dari karya seni mereka memang telah digali di mana menemukan sebuah lukisan yang terdeteksi telah ada sejak 28 ribu tahun yang lalu. Karya seni itu pun menjadi salah satu karya seni tertua di dunia.
"Salah satu hal yang membuat fragmen kecil ini unik, yakni karya tersebut langsung digoreskan saat itu juga. Faktanya, seni batuan yang lebih tua dari 20 ribu tahun menjadi sangat unik di seluruh dunia di mana hal ini juga menunjukkan keberadaan orang Aborigin," kata Barker.
Di awal kemunculannya, adegan porno digambarkan dalam sebuah lukisan dalam gua yang ada di Australia sejak 28 ribu tahun lalu. Hal ini membuktikan bahwa pornografi bukan hal asing dalam perjalanan peradaban manusia.
Dalam sebuah penelitian, arkeolog menemukan serangkaian gambar di atap gua di mana gambar tersebut menunjukkan pasangan yang sedang bercinta. Karya seni tersebut ditunjukkan dalam gambar putih dan merah di mana ada beberapa adegan lain yang menjadi bagian dari bentuk porno prasejarah, seperti dilansir Dailymail.
Arkeolog Bryce Barker, seorang profesor di University of Southern Queensland mengatakan bahwa terlepas dari materi studi, dia bersama timnya telah menemukan seni erotis di antara situs cadas seperti gua Chauvet Perancis, yang berumur lebih tua dari 30 ribu tahun dan gua-gua di Spanyol Utara yang memiliki umur lebih dari 40 ribu tahun.
Satu bagian dari karya seni mereka memang telah digali di mana menemukan sebuah lukisan yang terdeteksi telah ada sejak 28 ribu tahun yang lalu. Karya seni itu pun menjadi salah satu karya seni tertua di dunia.
"Salah satu hal yang membuat fragmen kecil ini unik, yakni karya tersebut langsung digoreskan saat itu juga. Faktanya, seni batuan yang lebih tua dari 20 ribu tahun menjadi sangat unik di seluruh dunia di mana hal ini juga menunjukkan keberadaan orang Aborigin," kata Barker.
0 comments:
Posting Komentar