Sistem operasi baru untuk komputer buatan Apple, OS X Mountain Lion, akhirnya resmi dirilis. Apa saja kelebihannya?
Dari namanya, Mountain Lion menyiratkan tidak terlalu banyak perubahan dibandingkan dengan versi sistem operasi sebelumnya, OS X Lion. Meskipun begitu ada beberapa fitur baru yang cukup penting untuk para pengguna komputer Mac dan para penggemar Apple pada umumnya.
Mountain Lion akan dapat ditemukan pada komputer Apple model terbaru. Pemilik beberapa model komputer Mac terdahulu juga punya kesempatan untuk meng-upgrade sistem operasinya. Namun, model yang didukung terbatas kepada Mac yang memiliki prosesor 64 bit dan dapat menjalankan kernel 64 bit.
Persyaratan terakhir ini berakibat beberapa model Mac dengan prosesor 64 bit tetapi dengan adapter grafisnya dijalankan oleh driver 32 bit tidak dapat menjalankan Mountain Lion. Secara singkat, persyaratan ini berarti hanya model-model Mac berikut saja yang sistem operasinya dapat di-upgrade.
Perangkat tersebut adalah iMac (pertengahan 2007 ke atas), MacBook (model aluminium akhir 2008 atau awal 2009 ke atas), MacBook Pro (Pertengahan/akhir 2007 ke atas), MacBook Air (akhir 2008 ke atas), Mac Mini (awal 2009 ke atas), Mac Pro (awal 2008 ke atas), Xserve (awal 2009).
Mountain Lion juga akan menjadi sistem operasi pertama dari Apple yang sepenuhnya dijual lewat toko aplikasi daring Apple, Mac App Store. Ini berarti Anda tidak akan dapat membelinya dari toko dalam bentuk DVD, seperti OS X Snow Leopard, atau dalam drive USB seperti OS X Lion.
Mountain Lion hanya tersedia dalam bentuk unduhan sebesar 4,3 GB seharga US$19,99. Ini akan mempermudah pemilik komputer Mac yang tidak dilengkapi dengan cakram optik, seperti model MacBook Air dan beberapa MacBook Pro. Namun, mengunduh sistem operasi ini akan menuntut bandwidth cukup besar.
Apple menyebutkan terdapat lebih dari 200 fitur baru yang dapat ditemui pada Mountain Lion. Namun, kita akan menyorot beberapa fitur penting saja.
Rilis Mountain Lion menunjukkan bahwa Apple menerapkan pelajaran yang didapatkannya ketika mengembangkan iOS, sistem operasi pada iPhone, iPod Touch, dan iPad. Hal ini dapat dilihat dari berbagai aplikasi baru di Mountain Lion, seperti Messages, Reminders, Contacts, Calendar, dan Notes.
Messages merupakan salah satu aplikasi baru di Mountain Lion. Aplikasi ini mengambil alih peran iChat, yang sebelumnya merupakan aplikasi obrolan bawaan OS X. Versi terbaru Messages ini tidak hanya dapat digunakan untuk pesan instan untuk layanan seperti Google Talk atau Yahoo Messenger, tapi juga iMessage yang sebelumnya ditemukan pada iOS.
Layanan iMessage ditujukan untuk menggantikan pesan teks SMS pada ponsel pintar Apple. Tidak mengherankan juga bila tampilan Messages serupa dengan aplikasi bernama sama pada iOS.
Fungsi Reminders, aplikasi yang digunakan sebagai pengingat pekerjaan atau agenda, sebelumnya dapat ditemukan pada Calendar, dulu iCal, tetapi saat ini menjadi aplikasi tersendiri. Pemisahan fungsi ini juga meniru iOS. Hal yang sama terjadi pada aplikasi Notes yang sebelumnya terintegrasi pada Apple Mail.
Gatekeeper tidak dapat ditemukan pada iOS, tetapi fitur baru ini juga bisa dilihat sebagai pelajaran yang ditarik Apple dari sistem operasi lainnya itu. Bila sebelumnya kita dapat memasang aplikasi dari pihak ketiga pada komputer Mac dengan bebas, Gatekeeper memberi pagar yang membatasinya. Namun, pagar ini tidak seketat iOS.
Lewat Gatekeeper kita dapat membatasi aplikasi yang dapat dipasang hanya dari sumber-sumber yang dipercayai. Setelan default Gatekeeper hanya membolehkan aplikasi yang berasal dari Mac App Store (yang sudah ditelisik oleh Apple) dan dari pengembang ‘tepercaya’.
Pengembang tepercaya ini berarti pengembang yang memiliki Developer ID yang dikeluarkan oleh Apple. Namun, berbeda dengan iOS pada Mountain Lion ini Apple menyediakan setelan untuk membolehkan instalasi dari sumber mana pun.
Integrasi lebih erat dengan jejaring sosial Facebook merupakan fitur lain yang juga baru hadir pada Mountain Lion. Berbagi ke Facebook dapat dilakukan dari berbagai aplikasi OS X. Kita juga dapat menarik informasi dari Facebook ke dalam buku alamat alias contacts.
Namun, tidak ada fitur sinkronisasi: ketika kita mengedit data di buku alamat perubahan tidak akan diselaraskan dengan data di Facebook. Integrasi serupa juga tersedia untuk Twitter.
Pengelolaan daya menjadi aspek lain yang mendapat perhatian dari Apple. Fitur baru yang dinamakan PowerNap memungkinkan komputer Mac untuk tetap dapat melakukan aktivitas pemeliharaan meskipun sedang beristirahat alias sleep.
Dalam keadaan ini, komponen seperti grafis dan audio tetap nonaktif, tetapi prosesor, RAM, cakram keras, dan jaringan masih tetap bekerja.
Fitur PowerNap ini tentunya sedikit lebih boros daya dibandingkan dengan mode tidur sepenuhnya. Tidak mengherankan bila fitur ini hanya tersedia untuk komputer Mac yang memiliki solid state disk (SSD) yang memiliki konsumsi listrik lebih sedikit daripada cakram keras.
Beberapa fitur lain yang juga penting adalah Notification Center yang berguna untuk mengelola dan menampilkan pemberitahuan dari sistem dan aplikasi, serta Game Center atau layanan untuk permainan buat OS X dan iOS. Cara terbaik untuk mengetahui semua fitur baru ini tentunya dengan mencobanya sendiri. (JIBI/fsi/aw)
0 comments:
Posting Komentar