Buah dada diciptakan lebih dari
sekedar pemanis tubuh. Ada banyak manfaat dan rahasia terselubung di baliknya
yang perlu Anda ketahui. Buah dada merupakan salah satu anggota tubuh yang kerap menjadi kebanggaan kaum wanita. Tak
hanya membuat penampilan jadi lebih indah, namun keberadaannya juga memiliki
beberapa fungsi lain. Salah satu yang terpenting adalah memberi nutrisi pada buah hati yang baru lahir.
Bertolak dari pentingnya buah dada, hal ini
menyebabkan ada begitu banyak wanita yang kemudian prihatin dengan kondisi
‘bukit’ mereka. Tak sedikit dari wanita yang merasa buah dadanya mini kemudian
melakukan implan. Apakah implan buah dada itu sehat? Ataukah, itu hanya akan
menimbulkan masalah baru? Kita akan simak jawabannya pada bahasan berikut,
plus… kami sertakan pula beberapa fakta menarik seputar buah dada.
- Berbeda dengan Norma Stitz yang memang memiliki buah dada terbesar
alami, Sheyla Hershey, wanita kelahiran Brazil 19 Desember 1979 ini
terkenal dengan implan payudaranya yang super besar. Mei 2008, setelah
menjalani 8 kali operasi, entertainer sekaligus model yang berdomisili di
Houton, Texas, ini dilaporkan memiliki buah dada dengan ukuran 34
FFF.Akhir Januari 2009 lalu, setelah menjalani operasi lain lagi di
Brazil, buah dadanya dikabarkan berkembang makin membesar hingga mencapai
ukuran 38 KKK. Bagaimana tidak? Lebih dari segalon silikon bersarang dalam
dadanya. ‘Prestasi’ implan buah dada ini pun membawa namanya masuk catatan
Guiness World Record sebagai wanita pemilik buah dada terbesar. Hmm, apa
nggak berat tuh bawa silikon segalon ke mana-mana!
- GoTopless.org merupakan salah satu organisasi
di Amerika Serikat yang mengklaim bahwa wanita memiliki hak yang sama
dengan pria dalam hal bertelanjang dada di hadapan publik. Para anggota
organisasi (wanita tentunya) sering berkampanye dan turun ke jalan sambil
bertelanjang dada untuk mengklaim hak mereka. Ada-ada saja!
- Tidak ada buah dada yang memiliki ukuran sama persis, umumnya ‘bukit’
sebelah kiri lebih besar dari sisi kanan. Namun, bagaimanapun juga
perbedaan tipis ini jarang bisa ditangkap oleh mata. Puting yang dimiliki
tiap wanita pun juga memiliki ukuran yang bervariasi dan bisa mengarah
pada arah yang berlainan pula. Sungguh unik!
- Hasil penelitian yang diadakan di Victoria University of Wellington
menunjukkan bahwa buah dada adalah objek pertama dan paling lama diamati oleh
pria jikadibanding
anggota tubuh wanita lainnya. Bahkan studi lain mengatakan bahwa memandang
buah dada wanita beberapa menit sehari saja bisa meningkatkan kesehatan
pria dan memperpanjang usia mereka hingga 4-5 tahun.
- Buah dada suami bisa juga menghasilkan susu lho. Hal ini dikarenakan
pria juga memiliki kelenjar susu seperti yang dimiliki wanita, jadi mereka
berpotensi juga untuk memproduksi susu. Namun saat buah dada seorang pria
menghasilkan susu biasanya adalah saat
adanya perawatan hormonal karena pengobatan untuk sakit kanker. Hal ini
menyebabkan ibulah yang tetap bertugas untuk menyusui buah hati.
- Wanita Inggris rata-rata memiliki buah dada terbesar di seluruh
wilayah Eropa. Hal ini diperoleh dari survei yang pernah diadakan oleh
produsen bra Triumph. Hasil survei menyatakan bahwa lebih dari setengah
penduduk wanita di Inggris menggunakan bra dengan ukuran cup D. Denmark
menduduki posisi kedua, sedangkan Belanda ada pada urutan ketiga.
Sementara yang memiliki buah dada terkecil adalah para kaum
hawa di Italia, 68% dari mereka menggunakan bra ukuran cup B.
- Rata-rata berat tiap buah dada adalah setengah kilogram. Masing-masing
buah dada menyumbangkan 4-5% dari berat total lemak dan hanya 1% saja dari
berat tubuh wanita keseluruhan.
- Buah dada bisa gemuk karena timbunan lemak. Hal ini terjadi pada Norma
Stitz. Pada usia 20an, buah dada biasanya berisi lemak, kelenjar susu, dan
kolagen (jaringan yang biasanya membuat buah dada tetap kencang dan
padat). Seiring bertambahnya usia, kelenjar susu dan kolagen yang ada jadi
menyusut dan keberadaannya digantikan oleh lemak. Jika lemak terus
bertambah, maka buah dada akan membesar namun tidak lagi mengencang,
melainkan kendur dan bergelambir ke bawah (kan kolagennya sudah tidak
ada).
- Implan buah dada ternyata bisa memicu keinginan seorang wanita untuk
bunuh diri. Para wanita yang melakukan implan berisiko ingin bunuh diri 3
kali lebih besar daripada yang tidak, dan risiko ini bisa meningkat
seiring berlalunya waktu. Penyebabnya wanita yang melakukan implan
biasanya lebih mudah terkena masalah kejiwaan (minder, rasa tidak puas,
kurang bersyukur, depresi, dan sebagainya) yang mempengaruhi mereka untuk
melakukan bunuh diri.
- Kontrasnya, meski bisa membuat seseorang tergoda untuk menghilangkan
nyawanya, namun implan buah dada juga bisa menyelamatkan seseorang dari
kematian. Fakta ini dialami seorang wanita Israel yang melakukan implan
payudara 2 tahun sebelum serangan Hizbullah. Pecahan peluru meriam yang
ditembakkan militer Libanon pada waktu itu mengenai sang pemilik implan,
namun bukannya mati, sang pemilik malah terselamatkan karena peluru yang
ada tersangkut pada bongkahan silikon di dadanya. Untung deh!
- Implan buah dada menempati urutan pertama untuk kategori bedah plastik
di Amerika Serikat. Sebanyak 2 juta wanita di USA dilaporkan telah
melakukan implan buah dada. Implan buah dada tersebut berhasil mengalahkan
minat wanita pada sedot lemak dan pengencangan kulit. Rata-rata usia
wanita yang melakukan implan di Amerika adalah 34 tahun.
- Di Hong Kong, China, ada mata pelajaran ‘Bra Studies’. Mata pelajaran
ini tepatnya bisa Anda temui di Hong Kong Polytechnic University. Di sini
Anda akan diajari cara mendesain dan membuat bra. Berminat?
Ternyata buah dada seorang wanita tak hanya indah dan
berguna, namun juga menyimpan banyak fakta menarik yang membuktikan bahwa buah
dada sebesar (dan sekecil) apapun patut mendapat penghargaan.
0 comments:
Posting Komentar