Ketika mendengar kalimat itu dari sang kekasih, jantung serasa berhenti sepersekian detik. Sebenarnya lo sudah tahu ketika hubungan lo dengannya sudah mendekati hari-hari terakhir… dan kalimat tersebut adalah awal dari sebuah pengalaman yang menyakitkan dan menyedihkan dalam hidup lo.
Lo putus hubungan dengan sang kekasih… dan di sini sekarang Lo berada.
Putus cinta adalah salah satu situasi yang paling mengerikan, menyedihkan dan paling tidak enak yang dapat dirasakan oleh seseorang. Kalau dalam bahasa Inggrisnya patah hati disebut broken heart, itu karena memang menggambarkan keadaan emosi dan perasaan seseorang yang tengah mengalami keadaan ini. Hancur berantakan. Bagaikan sebuah gelas beling yang terbanting ke lantai, berkeping-keping, berserakan ke mana-mana.
Sedih, kangen, sayang, marah, bingung, kaget, penyesalan dan sejuta perasaan lainnya bercampur aduk jadi satu dalam ramuan yang membuat Lo sakit dan ingin berlari sejauh-jauhnya. Dan memang itu yang banyak dilakukan orang dalam keadaan ini:melarikan diri.
Jiwa Lo seperti menggeliat, meregang dalam rasa sakit putus cinta yang tidak kunjung mereda. Orang-orang di sekitar Lo bilang, “Sudahlah, luka putus cinta seperti ini pasti sembuh sendiri seiring waktu.” Tapi itu terasa seperti nasihat omong kosong karena lo sama sekali gak merasa seperti itu. Setiap hari yang berlalu dari momen tragis itu, lo merasa semakin pedih, kegundahan yang sulit dinyatakan dengan kata-kata. Sepertinya gak ada seorang pun yang bisa memahami rasa pilu di hati lo.
Lo gak sendirian..
Lo kerap terbayang akan kisah-kisah indah yang pernah lo lalui bersamanya dulu, jauh sebelum putus cinta. Lo gak bisa berhenti memikirkan seluruh janji cinta manis yang disampaikan olehnya. Seluruh tulisan surat cinta, SMS cinta, puisi cinta, candaan cinta lewat telepon, serta pertemuan-pertemuan yang hangat dan nyaman.
Semua terasa begitu sempurna. Lo bisa yakin itu bukan perasaan kasmaran lo saja karena ada banyak orang yang begitu mendukung, mengkonfirmasi, bahkan iri akan keindahan hubungan cinta lo dengannya. Dan ketika semuanya berakhir, semuanya terasa… runtuh, hancur berantakan.
Lo sudah mencoba untuk kuat melewati masa putus cinta ini. Anda berkali-kali berteriak pada diri sendiri untuk bangun dan bertahan. Apa daya, cinta Lo terputus bersamaan dengan asa untuk melanjutkan hidup
Lo. Rasa sakit datang bertubi-tubi, membuat jiwa
Lo lelah dan terlalu hampa untuk hal-hal lainnya.
Lo jatuh terluka. Hati
Lo . Jiwa
Lo . Mental
Lo . Fisik
Lo . Semuanya.
Lo gak sendirian..
Gw bisa nulis itu semua karena gw juga pernah berada di posisi lo, malah bisa dibilang gw baru aja ngerasain itu. Apa yang lo rasain hari ini bukan sebuah fenomena yang unik milik lo dan gw aja. Menurut statistik, setiap harinya diperkirakan ada satu kisah putus cinta untuk setiap dua puluh pasangan di dunia ini.
Lo perlu tau bahwa apapun yang Lo rasain sekarang adalah ALAMIAH, WAJAR dan NORMAL.
Lo gak perlu merasa bersalah jika ingin mengurung diri sepanjang hari, nangis sepanjang minggu, berteriak-teriak menyalahkan keadaan sepanjang bulan, atau bahkan sesekali terpikir untuk menyakiti diri demi mengalihkan perhatian dari lirih luka di hati Anda. Gw tau kok, karna udh gw bilang kalo gw juga pernah ngerasain itu semua. Malah bisa dibilang lebih parah dari itu. Apa lo pikir cuma cwek aja yang nangis, teriak-teriak, atau mau nyakitin diri sndiri. Gw cowok, dan gw juga baru ngalamin itu kok. Karena laki-laki itu bukan seorang superman, laki juga bisa nangis bro kalo seorang yang bener-bener disayanginnya malah ninggalin dia gitu aja..
Lo BERHAK untuk ngerasa kecewa, hancur dan tersakiti!
Gw tau persis rasanya. Gw sangat mengerti kalo Lo sudah cukup menderita dengan penolakan dan putus cinta, jadi rasanya gw gak perlu lagi memperparah keadaan dengan memarahi lo atau bahkan melarang lo melakukan hal-hal bodoh, konyol, dan tidak berguna seperti itu.
Silakan lo curahkan semua emosi, penyesalan dan kekecewaan lo. Gw akan nunggu di sini. Gw gak akan ke mana-mana… Karena setelah lo lelah ngelakuin itu semua, gw pengen mengulurkan tangan dan mengajak lo untuk kembali berdiri.
Untuk itu gw di sini. Untuk membantu lo menata kembali diri lo yang sedang hancur.
Langkah demi langkah.. Perlahan namun pasti..
Gak pernah ada pil obat ajaib untuk mengatasi putus cinta secara instan. Satu-satunya yang bisa lo lakuin saat ini adalah apa yang gw sebut damage control, yakni mengendalikan kondisi agar gak lebih rusak dan menyakitkan daripada seharusnya. Baru setelah itu lo bisa ngejalanin proses penyembuhan lo.
Lo bisa memulainya dengan membaca TIPS#1: Berhenti Berpikiran Dengan Pikiran Lo!.
0 comments:
Posting Komentar