Tips cinta kali ini adalah bagaimana memahami lelaki. Pada dasarnya pria dan wanita itu berbeda, baik secara fisik, kemampuan maupun bahasa yang digunakan. Bahasa ini bukan berarti jenis bahasa verbal seperti Indonesia, Jawa atau Inggris, namun lebih pada bahasa secara universal. Dalam situasi tertentu, banyak perkataan pria yang disalahartikan oleh wanita. Sebagai contoh seperti ini:
Galih dan Ratna sedang makan malam bersama. Kemudian mereka bertemu dengan salah satu rekan kerja Galih, yakni Nita. Galih yang disapa oleh Nita tentu saja beramah tamah karena mereka adalah rekan kerja. Tak lupa Galih memperkenalkan Ratna sebagai pasangannya kepada Nita. Setelah Nita pergi, sikap Ratna berubah. Ia bertanya kepada Galih, apakah Nita itu cantik? Tentu saja Galih akan mengatakan bahwa Nita itu cantik karena keadaannya memang demikian. Namun ternyata pernyataan Galih ini justru membawa masalah pada diri Ratna. Ia cemburu, ia mengira bahwa Galih telah menyukai Ratna.
Mungkin anda pernah mengalaminya, kan? Dalam situasi tersebut, memang Galih mengatakan apa adanya kepada Ratna. Namun yang dipahami Ratna bukanlah yang seperti yang diucapkan Galih. Ia berpikir Galih membohongi dirinya, maka rasa curiga menyelubungi benaknya. Untuk para wanita, tak perlu seperti itu, apa yang lelaki katakan, ya berhenti sampai di situ. Tidak ada arti lain-lain lagi dari perkataan pria. Wanita sering berpikir bahwa pria itu susah ditebak, padahal itu tidaklah sulit. Untuk memahami pria, berikut adalah hal yang perlu anda pahami.
Yang pertama adalah, biarkan saja jika pasanganmu diam membisu, itu tandanya ia sedang berpikir. Pria tidak suka diganggu jika sedang berpikir. Ia hanya bisa melakukan satu hal dalam satu waktu, itu sudah kodratnya. Jadi jika pria anda diam, jangan anda bertanya terus menerus apa yang ada di pikirannya. Pria hanya akan bicara jika apa yang ada di pikirannya sudah lengkap dan siap untuk dibicarakan. Yang kedua, Pria itu sebenarnya tidak kompleks, tidak rumit. Apa yang pria katakan adalah apa yang dia inginkan. Ia terbiasa dengan bahasa seperti ini. Jadi jika ada pria yang mengatakan bahwa ia menyukai wanita yang bisa memasak, pandai menjaga rumah, bisa bersenang-senang dan bisa menjadi ibu yang baik, berarti memang itu yang diinginkan pria dari wanita. Tidak ada hal yang bertanda bintang seperti iklan operator atau seperti perkataan wanita yang penuh misteri.
Yang ketiga, cara hidup lelaki itu mudah karena diantara sesamanya mereka terbiasa terbuka tentang apa yang mereka inginkan. Tidak ada bahasa kiasan, sindiran atau semacamnya. Untuk itu jangan menyampaikan sesuatu kepada pria dalam bahasa yang susah dimengerti. Jika menginginkan sesuatu, maka bilang secara langsung. Misalnya pengen makan soto, jangan lantas mengatakan bahwa warung soto itu ramai sekali, dan bla-bla-bla. Katakan saja, “makan soto, yuk!” dan pria pun pasti mengiyakan. Mengerti pria itu mudah, bukan?
