Banyak hal dari pria yang kadang membuat pasangannya
kesal kemudian menimbulkan konflik. Tak jarang para wanita berusaha keras
mengubah perilaku kekasihnya yang dianggap menyebalkan. padahal ada beberapa
hal dari pria yang tak mungkin diubah. Ini dia!
1. Memperhatikan hal detail
Hal detail tak pernah menjadi perhatian pria. Ia tak terlalu peduli apakah kalung Anda sesuai dengan pilihan busana. Ia juga tak peduli model hak sepatu Anda. Ia hanya menilai penampilan Anda secara keseluruhan, jadi berhenti bertanya padanya model tas apa yang sesuai dengan sepatu yang Anda pakai hari ini.
2. Hobi
Ungkapan “Boys will be boys” mungkin ada benarnya. Pria tak akan pernah meninggalkan hobinya. Para pria akan selalu membaca komik, bermain game online, mengumpulkan mainan action figures atau begadang demi menonton klub bola favorit. Tak ada gunanya melarang mereka melakukan hobinya ini. Sebagai pasangannya, Anda cukup mendampinginya saja. Jangan sampai hobinya membuatnya boros, kurang tidur bahkan kecanduan.
3. Melihat wanita lain
Hal ini memang menyebalkan, namun tak bisa dihentikan. Perilaku pria melihat wanita lain alasannya cukup sederhana, yaitu melihat objek yang menarik. Anda pun pasti suka memperhatikan pria yang menarik bukan? Asal masih dalam batasan, jangan sampai perilaku ini menimbulkan konflik antara Anda dan pasangan.
4. Menghindari konflik
Pria lebih suka diam saat tengah adu pendapat. Ia lebih sering pergi ketimbang meladeni kekesalan Anda. Hal ini memang menyebalkan, tapi pria memilih untuk berbicara dengan Anda dalam keadaan emosi yang lebih stabil dan tenang.
5. Berbohong demi tujuan yang baik
Pernahkah Anda bertanya pada pasangan mengenai pendapatnya tentang berat badan Anda yang naik, atau model rambut Anda yang salah potong. Bisa dipastikan ia akan selalu menjawab, "kamu tetap cantik sayang,". Mungkin memang benar Anda lebih gemuk atau potongan rambut Anda kurang pantas, tapi ia memilih untuk tidak mengungkapkannya. Alasannya bisa jadi karena ia menghindari konflik, atau memang ia kurang memperhatikan hal detail.
Jadi, selama tidak keterlaluan dan menganggu keseimbangan hubungan, biarkanlah pasangan tetap menjadi pria yang membuat Anda jatuh cinta pertama kali. Tak perlu repot-repot mengubahnya.
1. Memperhatikan hal detail
Hal detail tak pernah menjadi perhatian pria. Ia tak terlalu peduli apakah kalung Anda sesuai dengan pilihan busana. Ia juga tak peduli model hak sepatu Anda. Ia hanya menilai penampilan Anda secara keseluruhan, jadi berhenti bertanya padanya model tas apa yang sesuai dengan sepatu yang Anda pakai hari ini.
2. Hobi
Ungkapan “Boys will be boys” mungkin ada benarnya. Pria tak akan pernah meninggalkan hobinya. Para pria akan selalu membaca komik, bermain game online, mengumpulkan mainan action figures atau begadang demi menonton klub bola favorit. Tak ada gunanya melarang mereka melakukan hobinya ini. Sebagai pasangannya, Anda cukup mendampinginya saja. Jangan sampai hobinya membuatnya boros, kurang tidur bahkan kecanduan.
3. Melihat wanita lain
Hal ini memang menyebalkan, namun tak bisa dihentikan. Perilaku pria melihat wanita lain alasannya cukup sederhana, yaitu melihat objek yang menarik. Anda pun pasti suka memperhatikan pria yang menarik bukan? Asal masih dalam batasan, jangan sampai perilaku ini menimbulkan konflik antara Anda dan pasangan.
4. Menghindari konflik
Pria lebih suka diam saat tengah adu pendapat. Ia lebih sering pergi ketimbang meladeni kekesalan Anda. Hal ini memang menyebalkan, tapi pria memilih untuk berbicara dengan Anda dalam keadaan emosi yang lebih stabil dan tenang.
5. Berbohong demi tujuan yang baik
Pernahkah Anda bertanya pada pasangan mengenai pendapatnya tentang berat badan Anda yang naik, atau model rambut Anda yang salah potong. Bisa dipastikan ia akan selalu menjawab, "kamu tetap cantik sayang,". Mungkin memang benar Anda lebih gemuk atau potongan rambut Anda kurang pantas, tapi ia memilih untuk tidak mengungkapkannya. Alasannya bisa jadi karena ia menghindari konflik, atau memang ia kurang memperhatikan hal detail.
Jadi, selama tidak keterlaluan dan menganggu keseimbangan hubungan, biarkanlah pasangan tetap menjadi pria yang membuat Anda jatuh cinta pertama kali. Tak perlu repot-repot mengubahnya.
0 comments:
Posting Komentar