Menerima situasi yang telah dialami akan menghindarkan rasa gugup.
Bagi perempuan yang telah mengalami perceraian dan hendak mencoba untuk kembali menjalani hubungan dengan seorang lelaki kadang menimbulka rasa gugup dan ketakutan tersendiri. Hal ini mungkin terjadi karena selama bertahun-tahun lamanya hidup dengan pasangan dan setelah bercerai Anda harus menemui kenyataan bahwa Anda harus menyesuaikan diri dengan lelaki lain.
Rasa gugup atau ketakutan tersebut adalah wajar, karena Anda harus memulai sesuatu yang baru setelah sekian lama menjalani kehidupan berumah tangga yang berakhir dengan perceraian. Bagaimanakah caa untuk bisa menjalani kehidupan asmara atau kencan dengan lelaki baru setelah mengalami perceraian? Berikut tipsnya:
1. Meski sudah tidak muda, tak berarti tidak ada lagi yang bisa diberikan pada pasangan. Kebanyakan orang yang sudah bercerai menganggap diri mereka sudah tidak muda dan tidak lagi berada dalam usia prima untuk menjalani hubungan asmara, padahal tidak seperti itu. Semakin bertambahnya umur, maka pengalaman tentunya bertambah. Pengertian, kebijakan, kepandaian Anda dalam melihat dan mengatasi masalah bersama adalah hal yang bisa ditawarkan, maka tak perlu takut untuk memulai kisah asmara yang baru dengan pasangan Anda.
2. Pikirkan yang terpenting bagi diri Anda sendiri. Bagi Anda yang telah mengalami perceraian dan hendak menjalani hubungan yang baru, tentunya Anda membutuhkan sebuah pemahaman yang tinggi dari pasangan Anda. Cobalah untuk mencari pasangan yang mampu menyediakan dan mengerti apa yang Anda butuhkan dari dirinya serta mampu bersikap dewasa dan bijak. Ini akan membantu Anda dalam menjalani hubungan rumah tangga kelak dan memperbaiki apa yang pernah terjadi dalam kehidupan rumah tangga sebelumnya.
3. Jangan diam dan komunikasikan apa yang telah terjadi dan Anda rasakan mengenai apa yang terjadi pada hubungan rumah tangga sebelumnya yang gagal. Dengan begitu, pasangan Anda dapat mengerti apa yang Anda rasakan, dan bisa untuk saling memperbaiki serta memahami satu sama lain untuk menjalani hubungan rumah tangga yang baru nantinya.
4. Jangan menutup diri. Cobalah untuk terbuka dengan sesama orang yang juga pernah mengalami perceraian. Bertukar pendapat dan pengalaman juga bisa membantu Anda untuk belajar memahami kesalahan-kesalahan yang pernah terjadi di masa lalu untuk diperbaiki di masa yang akan datang.
Bagi perempuan yang telah mengalami perceraian dan hendak mencoba untuk kembali menjalani hubungan dengan seorang lelaki kadang menimbulka rasa gugup dan ketakutan tersendiri. Hal ini mungkin terjadi karena selama bertahun-tahun lamanya hidup dengan pasangan dan setelah bercerai Anda harus menemui kenyataan bahwa Anda harus menyesuaikan diri dengan lelaki lain.
Rasa gugup atau ketakutan tersebut adalah wajar, karena Anda harus memulai sesuatu yang baru setelah sekian lama menjalani kehidupan berumah tangga yang berakhir dengan perceraian. Bagaimanakah caa untuk bisa menjalani kehidupan asmara atau kencan dengan lelaki baru setelah mengalami perceraian? Berikut tipsnya:
1. Meski sudah tidak muda, tak berarti tidak ada lagi yang bisa diberikan pada pasangan. Kebanyakan orang yang sudah bercerai menganggap diri mereka sudah tidak muda dan tidak lagi berada dalam usia prima untuk menjalani hubungan asmara, padahal tidak seperti itu. Semakin bertambahnya umur, maka pengalaman tentunya bertambah. Pengertian, kebijakan, kepandaian Anda dalam melihat dan mengatasi masalah bersama adalah hal yang bisa ditawarkan, maka tak perlu takut untuk memulai kisah asmara yang baru dengan pasangan Anda.
2. Pikirkan yang terpenting bagi diri Anda sendiri. Bagi Anda yang telah mengalami perceraian dan hendak menjalani hubungan yang baru, tentunya Anda membutuhkan sebuah pemahaman yang tinggi dari pasangan Anda. Cobalah untuk mencari pasangan yang mampu menyediakan dan mengerti apa yang Anda butuhkan dari dirinya serta mampu bersikap dewasa dan bijak. Ini akan membantu Anda dalam menjalani hubungan rumah tangga kelak dan memperbaiki apa yang pernah terjadi dalam kehidupan rumah tangga sebelumnya.
3. Jangan diam dan komunikasikan apa yang telah terjadi dan Anda rasakan mengenai apa yang terjadi pada hubungan rumah tangga sebelumnya yang gagal. Dengan begitu, pasangan Anda dapat mengerti apa yang Anda rasakan, dan bisa untuk saling memperbaiki serta memahami satu sama lain untuk menjalani hubungan rumah tangga yang baru nantinya.
4. Jangan menutup diri. Cobalah untuk terbuka dengan sesama orang yang juga pernah mengalami perceraian. Bertukar pendapat dan pengalaman juga bisa membantu Anda untuk belajar memahami kesalahan-kesalahan yang pernah terjadi di masa lalu untuk diperbaiki di masa yang akan datang.
0 comments:
Posting Komentar