13 Nov 2012

Cara Mengubah Tema Win7 Menjadi Win8

Transformation Pack 5 adalah software yang bisa kamu gunakan untuk memakover tampilan interface windowsmu menjadi tampilan yang mirip dengan windows 8. Pada Transformation Pack 5 ini mengalami bebrapa perubahan yang akan memberikanmu tampilan yang lebih mirip lagi dengan windows 8. Apa yang membuatnya lebih mirip dengan windows 8? 



Download Disini



Sejarah Kain Songket Palembang



Penenunan songket secara sejarah dikaitkan dengan kawasan permukiman dan budaya Melayu, dan menurut sementara orang teknik ini diperkenalkan oleh pedagang India atau Arab. Menurut hikayat rakyat Palembang, asal mula kain songket adalah dari perdagangan zaman dahulu di antara Tiongkok dan India. Orang Tionghoa menyediakan benang sutera sedangkan orang India menyumbang benang emas dan perak; maka, jadilah songket. Kain songket ditenun pada alat tenun bingkai Melayu. Pola-pola rumit diciptakan dengan memperkenalkan benang-benang emas atau perak ekstra dengan penggunaan sehelai jarum leper. Tidak diketahui secara pasti dari manakah songket berasal, menurut tradisi Kelantan teknik tenun seperti ini berasal dari utara, yakni kawasan Kamboja dan Siam, yang kemudian berkembang ke selatan di Pattani dan akhirnya mencapai Kelantan dan Terengganu sekitar tahun 1500-an. Industri kecil rumahan tenun songket kini masih bertahan di pinggiran Kota Bahru dan Terengganu. Akan tetapi menurut penenun Terengganu, justru para pedagang Indialah yang memperkenalkan teknik menenun ini pertama kali di Palembang dan Jambi, yang mungkin telah berlaku sejak zaman Sriwijaya (abad ke-7 sampai ke-11).


Songket Palembang dikenakan oleh pengantin wanita berbusana pernikahan adat Aesan Gede
Menurut tradisi Indonesia sendiri, kain songket nan keemasan dikaitkan dengan kegemilangan Sriwijaya, kemaharajaan niaga maritim nan makmur lagi kaya yang bersemi pada abad ke-7 hingga ke-13 di Sumatera. Hal ini karena kenyataan bahwa pusat kerajinan songket paling mahsyur di Indonesia adalah kota Palembang. Songket adalah kain mewah yang aslinya memerlukan sejumlah emas asli untuk dijadikan benang emas, kemudian ditenun tangan menjadi kain yang cantik. Secara sejarah tambang emas di Sumatera terletak di pedalaman Jambi dan dataran tinggi Minangkabau. Meskipun benang emas ditemukan di reruntuhan situs Sriwijaya di Sumatera, bersama dengan batu mirah delima yang belum diasah, serta potongan lempeng emas, hingga kini belum ada bukti pasti bahwa penenun lokal telah menggunakan benang emas seawal tahun 600-an hingga 700-an masehi. Songket mungkin dikembangkan pada kurun waktu yang kemudian di Sumatera. Songket Palembang merupakan songket terbaik di Indonesia baik diukur dari segi kualitasnya, yang berjuluk "Ratu Segala Kain". Songket eksklusif memerlukan di antara satu dan tiga bulan untuk menyelesaikannya, sedangkan songket biasa hanya memerlukan waktu sekitar 3 hari. Mulanya kaum laki-laki menggunakan songket sebagai destar, tanjak atau ikat kepala. Kemudian barulah kaum perempuan Melayu mulai memakai songket sarung dengan baju kurung.

Dokumentasi mengenai asal-usul songket masih tidak jelas, kemungkinan tenun songket mencapai semenanjung Malaya melalui perkimpoian atau persekutuan antar bangsawan Melayu, karena songket yang berharga kerap kali dijadikan maskimpoi atau hantaran dalam suatu perkimpoian. Praktik seperti ini lazim dilakukan oleh negeri-negeri Melayu untuk mengikat persekutuan strategis. Pusat kerajinan songket terletak di kerajaan yang secara politik penting karena bahan pembuatannya yang mahal; benang emas sejatinya memang terbuat dari lembaran emas murni asli.
Songket sebagai busana diraja juga disebutkan dalam naskah Abdullah bin Abdul Kadir pada tahun 1849.

Inilah Harddisk Kapasitas 1 Yottabytes (1 Trilyun GB)


NASA sedang membangun sebuah ruangan seluas 92.903 m2 sebagai tempat penyimpanan hardisk dengan biaya sekitar 2 milyar dollar. Rencananya tempat ini nantinya mampu menyimpan data sebesar 1 Yottabytes yang diprediksi akan terealisasi pada tahun 2015. Nah, pasti pada tanya Yottabytes kan?? Berapa besar sih 1 Yottabytes itu?



– 1.000 Gigabytes (GB) = 1 Terabytes (TB)
– 1.000 Terabytes (TB) = 1 Petabytes (PB)

– 1.000 Petabytes (PB) = 1 exabytes
– 1.000 Exabytes = 1 Zettabyte
– 1.000 Zettabytes = 1 Yottabytes



Gimana, sudah tahu sekarang berapa sih 1 Yottabytes? Yang pasti mungkin saja bisa menyimpan seluruh data yang ada di dunia ini. Hardisk sebesar itu tentu juga akan membuat kami membayangkan berapa banyak hardisk yang dibutuhkan untuk mencapai kapasitas tersebut apabila
mereka menggunakan hardisk kapasitas 1 TB per buahnya. Kalau dihitung mereka akan menggunakan sekitar 1.000 milyar hardisk. Tetapi dari yang kami baca, kemungkinan besar NSA menggunakan hardisk jauh lebih besar mengingat NSA selalu menggunakan teknologi tercanggih yang biasanya belum ada di pasaran seperti bisa saja mereka menggunakan hardisk dengan kapasitas 25 -100 TB per buahnya.

Rencananya tempat ini yang akan digunakan untuk menampungnya..

Tipe-Tipe Rekan yang Dapat Mengancam Karir Anda

Dalam dunia kerja, pasti Anda tak bisa memilih sendiri teman kerja seperti yang Anda inginkan. Tak jarang Anda justru menemukan rekan kerja yang punya sifat yang berlawanan. Alih-alih dihindari, sebaliknya cobalah untuk membuka diri dan berteman dengan mereka. Siapa tahu mereka justru bisa membantu Anda berkembang di perusahaan. Namun, berhati-hatilah karena ada beberapa tipe teman yang justru bisa "meracuni" Anda saat bekerja.

1. Si narsis
Rekan kerja yang narsis bisa berbahaya bagi karier Anda. Mereka akan mengganggu Anda karena ia selalu ingin tampil sempurna dan menonjol dibandingkan orang lain. Bahkan orang dengan tipe seperti ini seringkali menjadi sangat egois karena mereka ingin seluruh perhatian terpusat kepadanya.

2. Si pengeluh kronis
Stres karena pekerjaan, masalah pribadi, dan lain-lain, bisa menyebabkan seseorang selalu mengeluh atau menggerutu. Sesekali mengeluh sih, wajar saja. Tetapi jika hal itu dilakukan setiap saat, tentu bisa mengganggu kinerja Anda. Keluhannya bisa merusak mood Anda untuk bekerja, dan menimbulkan pikiran negatif tentang berbagai hal.

3. Si tukang kritik
Kritik pada dasarnya bisa membantu pengembangan diri Anda. Hanya saja, kritik yang terlalu pedas, tak beralasan, merasa diri yang paling benar, dan Anda selalu di pihak yang salah, akan membuat Anda merasa tak nyaman, bahkan bisa depresi.

4. Si rendah diri
Percaya diri memang jadi modal utama untuk berani melakukan banyak hal. Sayangnya belum semua orang punya kepercayaan diri yang tinggi, bahkan sebaliknya malah merasa rendah diri. Ketika menghadapi orang seperti ini, tak ada salahnya Anda mencoba menguatkan mereka. Hanya saja hati-hati agar tak membuat Anda selalu terfokus untuk membantunya dan malah membuat pekerjaan Anda terbengkalai.

5. Si tak bisa diandalkan
Sesekali Anda pasti membutuhkan bantuan seorang teman yang dipercaya saat bekerja. Namun, sekalipun dia sahabat yang terpercaya belum tentu ia bisa diandalkan untuk membantu Anda.

6. Si pengkhianat
Sekalipun berteman, tetap saja dunia kerja tak bisa dilepaskan dari persaingan untuk mendapatkan posisi dan jabatan tertentu. Tak heran, jika berbagai cara dilakukan orang untuk memenangkan persaingan kerja ini, termasuk berbohong dan mengkhianati teman sendiri. Bahkan data dari Forbes mengungkapkan, 35 persen orang pernah memiliki teman yang menghianati mereka di kantor.

7. Si pesaing tangguh
Hati-hati dengan musuh dalam selimut. Bisa jadi teman Anda sendiri menjadi pesaing terbesar Anda di kantor.

8. Si mulut besar
Bergosip dan curhat dengan teman kantor memang tak salah. Hanya saja pastikan teman curhat Anda bukan orang yang bermulut besar. Tipe teman seperti ini akan berbahaya untuk Anda karena bisa jadi ia akan menceritakan keburukan ataupun masalah pribadi Anda sehingga mengganggu kinerja Anda.

9. Si pemberi pengaruh buruk
Setiap orang punya kebiasaan baik dan buruknya masing-masing. Namun, hindari teman yang bisa memberi pengaruh buruk pada Anda, misalnya gemar membolos, malas bekerja, menghalalkan segala cara untuk mendapatkan sesuatu, dan lain-lain.

Corona, Teknologi untuk Facebook yang Lebih Baik dan Cepat



Selama ini orang-orang mengetahui Facebook merupakan layanan web dengan jumlah pengguna terbesar didunia. Teknimo pernah mempublikasikan artikel yang menyatakan jumlah pengguna facebook saat ini lebih dari 1 milyar. Banyaknya pengguna facebook yang aktif update status, upload foto, video, catatan dan file, bayangkan berapa besar data yang harus ditampung oleh Facebook. Saat ini, Facebook mengimplementasikan teknologi MapReduce dari Apache Hadoop untuk manajemen dan pemrosesan data di data center. Sejak tahun 2011 seiring dengan meningkatnya jumlah data, MapReduce sudah mencapai batasnya. Facebook membutuhkan teknologi yang lebih cepat untuk memproses data.

Berapa Besar Data di Facebook?
Bisa dikatakan data yang ada benar-benar banyak, sedikit perusahaan di dunia yang memiliki data sebesar kapasitas facebook. Salah satu koleksi data terbesar facebook adalah lebih dari 100 Petabyte atau 1.048.576.000 Gigabyte. Buat membayangkan seberapa besar data itu, teknimo mau bertanya, berapa besar kapasitas harddisk di komputer teknimos? Apakah 1 Terabyte? Kalo itu jawabannya iya, kapasitas itu hanyalah sepersejuta dari ukuran koleksi data facebook terbesar. Dan itu hanyalah sebagian dari data facebook.

Pada bulan Agustus 2012 lalu, facebook melaporkan ada 2,5 milyar konten dan lebih dari 500 Terabyte data diproses tiap harinya. Ada 2,7 milyar tombol like yang ditekan, 300 juta foto di-upload setiap harinya. Dan setiap setengah jam, sistem di facebook memindai 105 Terabyte data.



Bisa dikatakan facebook merupakan kumpulan data terbesar dan termahal di bumi. Namun bagaimana facebook menyimpan dan membaca datanya? Tentunya tidak dengan cara menggunakan basis data biasa. Tidak dengan basis data yang biasa digunakan di Website seperti teknimo atau bahkan kaskus.

Hadoop Sudah Tidak Cukup lagi
Salah satu teknologi yang digunakan oleh Facebook adalah Apache Hadoop. Merupakan software open-source yang dibuat untuk menangani set data yang sangat besar. Hadoop sanggup menangani data besar yang terletak mulai dari di satu server hingga ribuan mesin server, yang terbagi dalam cluster (sekumpulan server). Teknologi seperti hadoop biasa digunakan di layanan web yang memiliki data besar, dimana teknologi database relasional biasa tidak bisa menanganinya. Perusahaan seperti Google, Yahoo, dan Facebook menggunakan Hadoop untuk mengatur data-datanya.

Corona
Karena itu, facebook membuat sistem baru yang dinamakan Corona. Penjadwalan pengolahan data diperbaiki di Corona membuat Hadoop makin efisien, lebih tinggi skalabilitasnya dan tingkat ketersediaan yang meningkat.

Corona dibuat karena Hadoop tidak dirancang untuk sistem sebesar facebook, tidak banyak perusahaan atau website yang mengelola data sebanyak facebook. Corona merupakan sistem baru untuk penjadwalan pengolahan data di Hadoop. Yang membuat penggunaan sumber daya tiap cluster lebih efisien. Berkat sistem baru ini, performa facebook menjadi lebih baik.

Corona bukanlah sistem pertama yang dibuat facebook, sebelumnya facebook pernah membuat Cassandra, HipHop, Hive dan aplikasi lain yang dibuat berdasarkan masalah yang ada di sistem Facebook. Sistem-sistem tersebut juga banyak yang di-open source-kan, dan beberapa dimasukkan dalam proyek Apache, misalnya seperti Cassandra. Tidak hanya membuat, facebook juga berkontribusi untuk proyek-proyek opensource yang facebook gunakan. Misalnya seperti Apache Hadoop, yang menjadi tulang punggung sistem Facebook juga turut dikembangkan oleh engineer dari facebook.

Ada ribuan engineer yang bekerja untuk membuat Facebook lebih cepat dan mampu menyesuaikan pertumbuhan penggunanya. Membuat sistem yang skalabilitasnya tinggi seperti Facebook bukan pekerjaan mudah. Pada layanan lain saat penggunanya makin banyak, maka solusinya adalah menambahkan server. Namun, tidak demikian dengan facebook, semua data saling terhubung. Jika sistem sekarang tidak lagi cukup menangani data, solusinya tidak semudah menambahkan server. Dibutuhkan sistem khusus seperti Corona dan Hadoop agar aplikasi raksasa ini bekerja dengan baik.